Telah dilaksanakan rapat tinjauan manajemen di ruangan conferenc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako dengan sangat baik. Agenda ini adalag salah satu agenda yang membahas seberapa efektif penerapan manajemen risiko untuk mencegah terjadinya potensi ketidaksesuaian yang akan mempengaruhi kualitas produk dan layanan.
Benchmarking: UPM Ke Universitas Pendidikan Indonesia
Telah dilaksanakan kegiatan benchmarking Unit Penjaminan Mutu ke Universitas Pendidikan Indonesia dengan sangat baik. benchmarking adalah suatu standar atau tolak ukur yang dimanfaatkan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang sejenis. Sederhananya, dengan menggunakan tolak ukur tersebut, maka berbagai hal akan bisa diukur dengan standar baku yang umum.
Benchmarking: UPM Ke Universitas Negeri Surakarta
Telah dilaksanakan benchmarking Unit Penjaminan Mutu Universitas Tadulako ke Universitas Negeri Surakarta dengan lancar. benchmarking adalah suatu standar atau tolak ukur yang dimanfaatkan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang sejenis. Sederhananya, dengan menggunakan tolak ukur tersebut, maka berbagai hal akan bisa diukur dengan standar baku yang umum.
Benchmarking: UPM Ke Universitas Veteran Yogyakarta
Telah dilaksanakan kegiatan benchmarking Unit Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ke Universitas Veteran Yogyakarta dengan sangat baik. benchmarking adalah suatu standar atau tolak ukur yang dimanfaatkan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang sejenis. Sederhananya, dengan menggunakan tolak ukur tersebut, maka berbagai hal akan bisa diukur dengan standar baku yang umum.
Proses Penyusunan Akreditasi D3 Pemasaran bersama Dosen-dosen dan UPM FEB-UNTAD
Pendampingan Penyusunan Akreditas D3 Pemasaran oleh Unit Penjaminan Mutu FEB-UNTAD
Rapat Tinjauan Manajemen FEB Untad
FEB Untad telah memiliki dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yakni dokumen Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu dan Formulir. SPMI FEB Untad tersebut telah dilaksanakan pada semua level/unit lingkup FEB Untad. Sesuai dengan siklus SPMI maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPMI di FEB Untad melalui Audit Mutu Internal (AMI) dan Evaluasi dan Monitoring. Mekanisme tindak lanjut atas temuan yang dilaporkan oleh UPM FEB Untad dapat ditempuh melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
RTM adalah pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan institusi untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu dan manajemen pelayanan. Tujuan utama RTM adalah membahas tindak lanjut temuan audit. RTM dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran struktural. Idealnya, RTM dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari jenjang paling rendah (prodi), dilanjutkan di Fakultas. Maksud berjenjang adalah jika tindak lanjut temuan yang belum dapat diselesaikan di prodi maka dapat dibawa ke RTM tingkat insitusi atau Fakultas, dan apabila tidak dapat diselesaikan di tingkat fakultas, maka dapat di angkat di RTM tingkat universitas. Luaran yang diharapkan dari RTM adalah berupa kebijakan untuk peningkatan efektivitas sistem penjaminan mutu dan prosesnya
- TUJUAN
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah pertemuan yang dilakukan oleh LPM dengan struktural FEB Untad secara periodik minimal 1 tahun sekali untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu, dan kinerja pelayanan atau upaya FEB Untad guna memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan
- PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan RTM dilaksanakanpada Sabtu, 4 Desember 2021. RTM dimulai pada pukul 09.00 s/d selesai. Tempat RTM dilaksanakan di Hotel Sutan Raja.
- Peserta
Peserta yang menghadiri RTM fakultas sebanyak 35 orang yang terdiri atas unsur Dekan dan wakil dekan, Ketua dan sekretarus jurusan jurusan, Korrdinator Program Studi, Ketua Kosentrasi, Biro Kepegawaian, Keuangan, kemahasiswaan dan umum
Kunjungan UPM FEB pada beberapa universitas di Provinsi Bali dalam meningkatkan kerjasama dan sharing pengalaman pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pentingnya pengembangan kurikulum untuk mempersiapkan dokumen dan implementasi kegiatan yang diperlukan dalam rangka akreditasi internasional. Penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Dosen/Akademisi. Kunjungan studi banding dilakukan pada 3 universitas di Bali. Kunjungan pertama dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2021, di Universitas Warmadewa, Bali. Dari kunjungan tersebut diperoleh informasi tentang pengeolaan Tracer Study serta persiapan cara memotivasi mahasiswa untuk ikut dalam kompetisi nasional dan memenangkan kompetisi tersebut. Misalnya dalam Program Kreatiifitas Mahasiswa (PKM
Kunjungan kedua dilakukan pada Universitas Udayana Bali pada tanggal 28 Oktober 2021. Universitas Udayana telah terakreditasi AUN-QA, ABEST-21, dan member ACSB. Dari kunjungan tersebut, menambah pemahaman tentang Tracer Study dan persiapan yang harus dilakukan, dan yang sangat penting adalah perlunya system yang terintegrasi di dalam Universitas. Karena, langkah pertama penilaian yang dilakukan oleh assessor lembaga akreditasi internasional pada system yang digunakan oleh universitas yang terintegrasi dengan Prodi yang di-asses. Dalam rangka akreditasi internasional Universitas Udayana mengubah kurikulumnya, dengan memperhatikan konsistensi gradasi strata S1, S2, dan S3. Kurikulum yang diterapkan harus mampu menunjukkan implementasi yang berbasis Outcome Base education. Dalam hal ini implementasi kurikulum terefleksi dalam RPS. Begitu juga dalam proses pembelajaran dengan menggunakan kolaboratif yaitu metode case study, dan project base learnin
Kunjungan ketiga dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2021 di Universitas Pendidikan Ganesha. Pemahaman yang diperoleh dari kunjungan tersebut adalah proses Tracer Study dan proses menuju akreditasi internasional. Universitas Pendidikan Ganesha, saat ini berproses menuju akreditasi internasional. Dalam proses tersebut hal pertama kali yang dibenahi adalah system yang ada di tingkat Universitas, dengan membangun system yang terintegrasi dengan seluruh prodi yang ada dalam Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa). Pendampingan yang dilakukan pihak ACAS termasuk dalam hal kurikulum, dengan adanya penyelarasan Capaian Pembelajaran (CP). Dalam penetapan CP yang sesuai dengan SN DIKTI, penentuannya ditetapkan oleh Universitas untuk CP Sikap dan CP Pengetahuan, dengan maksud untuk menyeragamkan CP di Undiksa, sedangkan CP Keterampilan Umum dan CP Keterampilan Khusus ditetapkan ditingkat Fakultas. Adapun Mata kuliah pencirinya dengan mengangkat nilai-nilai yang ada di masyakarat Bali, yaituTri Hita Karana, dan nama matakuliah yang menjadi pencirinya adalah Etika Bisnis Berbasis Tri Hita Karana.
Lokakarya Kurikulum Lintas Prodi di Lingkunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako pada Tanggal 25 Oktober 2021 melaksanakan Lokakarya Kurikulum Lintas Prodi dalam lingkup FEB. Lokakarya ini dilaksanakan di Hotel Helsinki Palu, yang di hadiri oleh seluruh unsur pimpinan fakultas, jurusan, prodi, unit penjaminan mutu, unit MBKM dan unsur dosen. Tujuan lokakarya kurikulum lintas prodi dimaksudkan pertama menciptakan singkronisasi kurikulum khususnya antar jenjang strata D3/D4, S1 dan S2 pada tiap jurusan di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kedua bertujuan untuk mensingkronkan kurikulum MBKM pada prodi S1 IESP, Manajemen dan Akuntansi.
Sosialisasi Penyusunan IPEPA dan LEK di FEB
Dalam rangka perpanjangan akreditasi Prodi Magister Manajeman yang akan berakhir pada Bulan Januari 2022, pada hari jumat 8/10/20 Prodi MM menyelenggarakan sosialisasi penyusunan IPEPA dan LEK yang bekerjasama dengan UPM FEB dan LPPMP Untad. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tim penyusun IPEPA dan LEK di Prodi MM. Sosialisasi di hadiri oleh seluruh tim baik melalui daring maupun luring di Ruang Senat FEB. Diharapkan semua tim penyusun dokumen IPEPA dan LEK dapat menyusun laporan dengan baik seduai dengan standar BAN PT.Sosialisasi penyusunan IPEPA dan LEK disampaikan oleh Tim dari LPPMP Untad yaitu Drs. Syamsu, M. Si. dan Dr. I Wayan Sudarsana, M. Si.